Rabu, 17 Januari 2018

#EnglishTime VOL.1 : GIMANA CARA NYAPA TEMEN PAKE ENGLISH VERSI GAUL??!

Hallo guys!
Di blog kali ini aku akan share #EnglishTime

Jadi ceritanya aku mau berinovasi bikin tema tema tulisan ku lebih bervariasi pakai hashtag, kalau kemarin-kemarn #myfirstmoment , sekarang aku perdana tulis pakai #EnglishTime

#EnglishTime aku ini sebenernya bukan tentang share share materi english untuk materi disekolah ya! It just share how to communicate with people by informal way! Nah, karena ini baru pertama kali aku nulis #EnglishTime jadi aku akan nulis yang very very dasar nya dulu ya. Simple but you can practice it anyway and for anyone!

CARA NYAPA TEMEN PAKE ENGLISH VERSI GAUL!

1. HOW ARE YOU?

Saputra  : Hi, guys. How are you? (Hai teman-teman. Gimana kabarnya?)
Alvie     : Great (Baik sekali)
Dewi     : Pretty well, thanks! (Cukup baik, terimakasih)

2. HOW IS LIFE TREATING YOU?

Agnes    : Hello, Nico. How is life treating you? (Halo, Nico. Bagaimana kabarmu?)
Nico       : Hi, Agnes. Pretty good. How about you? (Hai, Agnes. Cukup baik. Gimana denganmu?
Agnes    : Just so-so. (Baik-baik saja)

3. HOW ARE YOU DOING?

Ana       : Desty! Long time no see. How are you doing?? (Desty! Udah lama gak ketemu. Bagaimana kabar mu?
Desty    : Great. My goals to Europe is achived anyway! Long time no chat with you! (Baik sekali. Impianku ke Eropa terwujud. Sudah lama tidak mengobrol denganmu!)
Ana       : Good to hear that! (Senang mendengarnya)

4. HOW IS LIFE?

Revy    : How is life, Qori? (Bagaimana kabarmu, Qori?)
Qori     : Just fine, thanks! (Baik, terimakasih!)



Pokoknya banyak banget expressions yang bisa kalian pakai untuk say hello sama temen-temen kalian disekolah. You just have to practice it and try to use it again.. and again, so dengan begitu kalian akan semakin terbiasa dengan expression tersebut. Kalian juga bisa pakai kata-kata sapaan lainnya, seperti :
- Hi
- How are you?
- Hi, guys
- What's up?
- Hi, everybody!
- Hi, dude
- What's new?
- Morning, girls!
- Hello
etc.


Terus cara bales sapaan nya gimana, vie?
Alright, I tell you!


CARA JAWAB SAPAAN TEMEN KAMU PAKE ENGLISH VERSI GAUL!


1. NOT SO BAD

Joanna : Morning, John! How is life? (Pagi, John! Gimana kabarmu?)
John    : Not so bad, joan! Thanks (Tidak terlalu buruk, Joan! Terimakasih)


2. PRETTY GOOD

Rose   : Hi, Jack! How are you? (Hai, Rose! Bagaimana kabarmu?)
Jack   : Pretty good! (Cukup baik!)


3. I AM FINE, THANKS

Maya  : Hi, Aldi! How are you doing? (Hai, Aldi! Gimana kabar kamu?)
Aldi    : I am fine, thanks. (Aku baik, terimakasih.)

4. SO SO

Elen   : Hi, how are you doing? (Hai, bagaimana kabarmu?)
Refal  : So so (biasa-biasa saja)

5. GREAT, THANKS

Vania   : Hello, how is life treating you? (Halo, bagaimana kabarmu?)
Ardani : Great, thanks. (Baik sekali, terimakasih)


6. NOT WELL TODAY

Alvie   : Hi, how are you doing? (Hai, gimana kabarmu?)
Eva      : Not well today. I have a got headache (Aku tidak sehat hari ini. Aku sakit kepala)
Alvie   : I am so sorry to hear that, baby. (Aku turut prihatin, sayang)



Sama dengan menyapa, menjawab sapaan pun juga banyak variasi nya, guys! Tentu saja, jawaban sapan yang kalian berikan bisa disesuaikan dengan keadaan kalian saat ini atau disesuaikan dengan kesehatan kalian. Kalian juga bisa pake kata-kata menjawab sapaan seperti ini :
- Hi
- Hello
- Fine, thanks
-Great. You?
- I'm fine, thanks
- Fine, thanks a lot
- Not too bad, thanks.
-  Okay, thankyou!
- So-so thanks
- Pretty well, thank you.
- I'm not well today


Itu dia tadi #EnglishTime VOL. 1 yang resmi ku tulis di blog ini! Wkwk. semoga kalian suka yaa, jangan lupa latih terus, supaya makin gaul and hits! I open myself for any comment! See you on next blog!


Love, peace, and gaul


ALVIEπŸ‘„






Rabu, 10 Januari 2018

HOW TO HANDLE AN AMENDMENT RESERVATION

Hello guys!
Sudah mendekati minggu-minggu Final Exam nih.. Jadi maaf yaa kalo rada lama untuk nulis blog nya hehe.

Anyway, seperti janjiku kemarin, aku akan share lagi ilmu ku yang sudah kudapat selama sekolah di jurusan Akomodasi Perhotelan. Masih dengan tema Front Office dan reservasi, cuma kali ini aku mau share cara meng-handle reservasi yang bersifat amendment. Reservasi ini merujuk pada "perubahan" yang artinya reservasi ini sudah dilakukan sebelumnya, hanya saja tamu ingin merubah reservasi nya. Baik itu jenis kamar, tanggal check-in, dan lain sebagainya. Pastinya amendment reservation ini dilakukan sebelum tamu tiba untuk menginap (check-in). Langsung aja aku tulis ya how to handle an amendment reservation !

1. GREETING


Hal pertama yang harus dilakukan reservationist atau front desk saat menerima reservasi baik melalui telfon maupun walk in (langsung) adalah dengan mengucapkan salam kepada tamu tersebut. Biasanya, setiap hotel pasti memiliki standar tersendiri yang harus dilakukan front desk nya dalam memberikan salam kepada tamu.Urutan yang paling sering kita temui adalah dengan mengucapkan salam sesuai dengan waktu kedatangan tamu, menyebutkan identitas hotel, menyebutkan nama kita sebagai front desk, dan menawarkan bantuan.
Contoh : Good morning, Grand Hyatt Jakarta, Iam Alvie your reservationist, How may I help you?


2. ASKING GUEST'S NAME AND THE CHECK IN DATE

Setelah tamu menyebutkan tujuan ia menelpon hotel mu, langkah berikut nya adalah kamu harus tahu siapa nama tamu tersebut. Tanyakan pula tanggal check in dan check out nya.
Contoh : Alright, may I know your name and your check-in date?


3. CHECK THE GUEST'S RESERVATION ON RESERVATION BOOK

Selanjutnya adalah cari reservasi atas nama tamu tersebut berikut dengan tanggal check in nya pada buku reservasi. Mintalah tamu untuk menunggu sebentar selama kalian mencari pemesanan tersebut.
Contoh : Alright mam. Would you like a minute? I will find your reservation.


4. MENTION THE GUEST RESERVATION 

Setelah kalian menemukan reservasi atas nama tamu tersebut. Konfirmasi kembali informasi yang tertera pada buku reservasi dan tanyakan apa betul reservasi tersebut adalah miliknya. Tidak perlu semua informasi disebutkan, hanya saja cukup poin yang penting-penting saja.
Contoh : Alright Mrs Lestari, you have reservation for 25th September until 30th september for Deluxe B. The price is Rp 650.000, and you have request for newspaper in the morning. Is it alright mam?


5. ASKING FOR CHANGES

Setelah reservasi itu benar milik tamu tersebut, langkah selanjutnya adalah tanya kan apa yang ingin dirubah dari reservasi tersebut.
Contoh : So, which part of reservation that you will change, sir?
Jika tamu tersebut menginginkan perubahan pada type kamar atau tanggal check in, jangan kalian langsung menggantinya begitu saja pada buku reservasi maupun formulir reservasi mereka. Lihat dulu pada buku reservasi atau daftar reservasi apakah type kamar yang diinginkan tersedia di tanggal tersebut.
Contoh : Would you like a minute sir, I will check the room availability?
Jika memang type kamar yang diinginkan tamu tersebut tersedia (belum dipesan oleh tamu lain) pada tanggal check-in segera informasikan pada tamu dan tanyakan apakah ada penambahan pada jumlah orang yang menginap serta informasikan jika harga nya berbeda dengan type kamar yang sebelumnya.
Contoh : You are lucky, sir. Executive room (type kamar yang diinginkan) is available for 4th until 7th July (sesuai dengan tanggal tamu tersebut menginap) and I will upgrade your room from Deluxe C (type kamar sebelumya) with Executive room (type kamar yang diinginkan). The price of Executive room is Rp 900.000 so your payment will be change to Rp 2.700.000. Your deposit is Rp 300.000, do you want to add your deposit or not, sir?


6. HANDLE THE PAYMENT

Setelah perubahan yang diinginkan sudah terpenuhi, pastikan bahwa kalian sudah menginformasikan mengenai perubahan harga juga agar tidak terjadi miss-communication saat proses Check In. Tawarkan tamu kembali untuk mengirimkan deposit.


7. CONFIRM THE RESERVATION

Konfirmasi kembali apa yang telah dirubah, pastikan perubahan tersebut tercatat pada reservation form maupun reservation book.
Contoh : Alright sir, Your reservation has been changed. Your type room is changed to Executive Room for 4th until 7th July. Is there anything else do you want to change?


8. CLOSING

Setelah mengkonfirmasikan kembali pesanan yang telah diubah, tutup lah proses reservasi tersebut dengan baik dan ungkapkan bahwa Hotel akan menunggu kehadiran tamu sesuai dengan tanggal check-in tamu tersebut.
Contoh : Alright Mr. Saputra, thankyou for your information. Our hotel will welcoming you on 25th September 2018. Have a nice day and goodbye.




Kamis, 04 Januari 2018

HOW TO HANDLE NEW RESERVATION

Hallo, AlviEver!!
Sebelumnya, aku mau ngucapin HAPPY NEW YEAR 2018 to all of you ya guys. Semoga hari-hari kalian di tahun 2018 menyenangkan!!πŸ’“πŸ’“πŸ’“πŸ’“πŸ’“ 

Mau sedikit flashback nih, jadi di blog ku kali ini aku akan share beberapa ilmu yang aku dapatkan waktu di SMK. Iya, aku lulusan SMK Negeri 57 Jakarta angkatan 2015. Aku ambil jurusan Akomodasi Perhotelan. Tapi begitu lanjut ke Perguruan Tinggi, aku pilih jurusan Hubungan Internasional. Nggak nyambung yaa? Hehe

SMK Negeri 57 yang berlokasi di Jalan Taman Margasatwa No. 38, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Jadi untuk di jurusan Akomodasi Perhotelan selama 3 tahun fokus pembelajaran kita mengenai bagaimana mempersiapkan siswa/i nya untuk dapat bekerja di divisi-divisi Hotel. Ada dua divisi besar yang dipelajari, yakni Housekeeping dan Front Office. Kali ini aku mau share tentang Front Office dulu yaa, mungkin next blog aku bisa share tentang Housekeeping nya hehe. By the way, aku harus switch bahasa ku menjadi lebih formal nih, soalnya ini kan mau share materi hehehee

PERANAN FRONT OFFICE :


- Front Office meng-handle tamu mulai dari tamu Check In (datang) sampai tamu Check Out (pulang)
- Front Office adalah pusat informasi
- Front Office adalah koordinator yang mengkoordinir departemen-departemen hotel yang lainnya

STATUS KAMAR :

- Vacant   
Kamar yang bestatus Vacant berarti kosong atau tidak disewakan kepada tamu. Status Vacant pada umumnya terbagi menjadi 4 yakni :

         - Vacant Dirty : Kamar yang sudah ditinggalkan tamu yang sudah check out tetapi masih dalam                                     keadaan belum dibersihkan

         - Vacant Clean : Kamar yang sudah dibersihkan oleh Housekeeper namun belum bisa dijual                                            kepada tamu berikutnya karena kebersihannya belum di re-check oleh                                                    Supervisor Housekeeping

         - Vacant Clean Inspected : Kamar yang sudah dibersihkan dan sudah di re-check oleh                                                                      Supervisor Housekeeping mengenai kebersihan dan kelengkapan                                                            fasilitasnya

         - Vacant Ready : Jika kamar sudah mendapatkan status ini maka kamar layak untuk dijual                                               kepada tamu

- Occupied
Jika kalian menemukan statu kamar yang Occupied, berarti kamar tersebut sudah disewa oleh tamu sehingga tidak bisa dijual ke tamu lain.

- House Use
Kamar berstatus House Use berarti kamar tersebut sedang dipakai pihak tamu biasanya oleh CEO, atau GM (General Manager) sehingga kamar tersebut tidak dapat dijual kepada tamu

- Out of Order
Kalau yang ini dari namanya pun sudah jelas bahwa kamar ini tidak dapat dijual kepada tamu karena ada fasilitas didalamnya rusak. Contoh AC, Lemari pendingin, Tempat tidur, dan lain sebagainya sehingga perlu untuk diperbaiki.

Petugas reservasi dan penerima tamu harus bersikap profesional saat melayani tamu

STEP BY STEP HOW TO HANDLE A NEW RESERVATION

1. GREETING

Hal pertama yang harus dilakukan reservationist atau front desk saat menerima reservasi baik melalui telfon maupun walk in (langsung) adalah dengan mengucapkan salam kepada tamu tersebut. Biasanya, setiap hotel pasti memiliki standar tersendiri yang harus dilakukan front desk nya dalam memberikan salam kepada tamu.Urutan yang paling sering kita temui adalah dengan mengucapkan salam sesuai dengan waktu kedatangan tamu, menyebutkan identitas hotel, menyebutkan nama kita sebagai front desk, dan menawarkan bantuan.
Contoh : Good morning, Grand Hyatt Jakarta, Iam Alvie your reservationist, How may I help you?

2. MAKE SURE FOR NEW OR AMENDMENT RESERVATION

Setelah kita tahu bahwa tamu tersebut akan melakukan proses reservasi kamar, pastikan bahwa reservasi tersebut berjenis reservasi baru atau reservasi amendment. Reservasi amendment adalah reservasi yang memang sudah dilakukan sebelumnya, hanya saja tamu kembali menghubungi petugas reservasi hotel untuk mengganti hari, atau jenis kamar, atau jenis fasilitas lainnya yang intinya sifatnya hanya mengganti, bukan memesan dari awal lagi. Kalian dapat mendapatkan informasi ini dengan menanyakan apakah tamu sudah melakukan reservasi sebelumnya atau belum.
Contoh : Do you have reservation before, miss?
              Is this for new reservation, sir?

3. MAKE SURE THE RESERVATION IS FOR PERSONAL RESERVATION OR FOR COORPORATE RESERVATION

Setelah kita tahu bahwa ini adalah reservasi baru, pastikan bahwa reservasi ini ditujukan untuk siapa. Karena beda tamunya, maka beda pula penangannya. Tidak semua tamu yang menginap di hotel adalah tamu umum yang datang sendiri atau bersama suami/istri maupun anak-anaknya. Ada pula tamu yang datang maupun menelpon hotel untuk memesankan kamar untuk orang lain. Biasanya pemesanan yang diwakilkan dilakukan oleh assistant tamu VIP atau VVIP, bisa juga dilakukan oleh petugas Travel Agent. Langkah ini digunakan agar menghindari kesalahan dalam penulisan nama tamu. Jika mendapatkan tamu sejenis ini, maka yang perlu ditulis nama nya pada Reservation Form adalah nama tamu yang menginap, bukan nama orang yang memesan atau menelpon untuk memesankan kamar kepada orang yang akan menginap tersebut. 
Contoh: It (reservation) is for you or for your guest, sir?


4. ASKING FOR LENGTH OF STAY

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan petugas reservasi adalah menanyakan tanggal kedatangan dan keberangkatan tamu dari hotel. Tidak semua tamu datang atau menelpon ke hotel untuk memesan kamar untuk hari yang sama sesuai dengan waktu mereka memesan. Pada umumnya, pemesanan kamar hotel dapat dilakukan 6 bulan sebelum menginap.
Contoh : When you will stay in our hotel, sir? And for how many nights?
               May I know you check-in date, mam? How many night you will stay in our hotel?

5. ASKING FOR THE QUANTITY OF ROOM NEEDED or QUANTITY OF PERSON WILL STAY

Setelah mengetahui kapan tamu akan menginap, langkah selanjutnya adalah menanyakan berapa kamar yang akan di pesan. Kalian juga dapat menanyakan berapa orang yang akan menginap. Jika yang menginap adalah 2 orang, maka otomatis kamar yang diperlukan untuk menginap adalah 1 (Kecuali jika kedua nya meminta untuk kamar terpisah). Jika yang menginap adalah 3 orang dewasa (jika 1 orang nya lagi adalah anak-anak maka biasanya diberikan dispensasi) maka petugas reservasi dapat menawarkan extra bed untuk tamu tersebut. Jika yang menginap lebih dari 3, maka dipastikan kamar yang dibutuhkan untuk menginap adalah lebih dari satu.
Contoh : May I know how many rooms do you need, sir?
               How many person that will be staying in our hotel, madame?

6. CHECK ROOM AVAILABILITY 

Setelah kita sudah mendapatkan nama tamu, kapan dia menginap, berapa kamar yang akan dipesan, langkah selanjutnya adalah kita melihat ke reservation book, apakah ada kamar yang tersedia di tanggal sesuai dengan pesanan tamu tersebut. Untuk melihat ke reservation book, kalian dapat meminta tamu menunggu sejenak
Contoh : Would you like to wait a minute, mam? I will check the room availability. 
Setelah kita sudah melihat reservation book maka saat ingin melanjutkan percakapan dengan tamu jangan lupa ucapkan terimakasih karena tamu telah menunggu. Manner is matter!
Contoh : Thank you for waiting, mam.. We have the room ... bla bla bla (lanjutkan percakapan)


7. OFFER THE ROOM AVAILABILITY

Setelah kita sudah melihat ketersediaan kamar di buku reservasi, langkah berikutnya dengan memaparkannya kepada tamu. Biasanya, dalam menawarkan tipe kamar, setiap hotel memiliki standar tersendiri. Berbagai macam teknik penjualan kamar dapat dilakukan. Pada umumnya, petugas reservasi akan menawarkan dari harga yang paling murah ke harga yang mahal untuk tamu nya ataupun sebaliknya. Pastikan seluruh fasilitas kamar dijelaskan kepada tamu dengan baik dan benar. Penguasaan informasi mu terhadap produk hotel sangat dibutuhkan pada tahap ini.
Contoh : Alright sir, you are lucky sir because for 9th of July until 11th of July there are two types of room that available for you. The first is Moderatte A, the facilities of this room are queen bed  or twin bed, refrigerator, and televison. The price is Rp 400.000 include tax and breakfast for two person. But I suggest you to choose Deluxe A, because the facilities are King bed, refrigerator and televison also, but you will get free wiFi connection and the room view is to swimming pool. The price is Rp 600.000. Which one do you prefer, sir??

8. ASKING FOR GUEST PERSONAL INFORMATION

Jika tamu sudah menentukan jenis kamar yang diinginkan dan waktu menginap maka hal selanjutnya adalah memproses pemesanan tersebut dengan menanyakan data diri tamu yang akan kita tulis di Reservation Form. Pasti nya hal pertama yang ditanya adalah nama lengkap tamu. Perlu diperhatikan saat mencatat nama tamu, agar tidak terjadi kesalahan, kita sebagai petugas reservasi harus mengkonfirmasi kembali apakah ejaan nya sesuai atau tidak. Untuk mengoreksi ejaan nama tamu dapat menggunakan speeling board yang dipakai di internasional.  
Contoh : nama -> May I know you full name, madame?
               lalu -> May I speel your name, madame? Your name is Mrs. VALERINE WILSON. Your first name is VALERINE, V for Victor, A for Alpha, L for Lima, E for Echo, R for Romeo, I for India, N for November, and E for Echo. Your last name is WILSON, W for Whiskey, I for India, L for Lima, S for Sierra, O for Oscar, and N for November.  Is it correct, mam?
Lalu tanyakan pula nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat, atau akun email dan jangan lupa untuk di konfirmasi (disebut ulang) untuk mengindari kesalahan.


9. ASKING FOR PAYNMENT METHOD

Pada tahap ini kalian harus menanyakan dengan cara apa tamu akan melakukan pembayaran atas pemesanannya. Pada umumnya, banyak cara untuk melakukan pembayaran misal dengan cash, debit, atau kartu kredit. Atau ada juga tamu yang melakukan pembayaran pemesanan kamar dengan menggunakan Voucher, dan lain sebagainya.
Contoh  : For this payment, you have booked Deluxe A (type kamar yang dipesan) the price is Rp 6000.000, so what types of payment do you prefer, sir?
Usahakan menggiring tamu untuk memberikan atau mengirimkan deposit (DP) kepada hotel agar hotel lebih mudah mendapat kepastian agar kamar yang dipesan tidak dijual ke tamu lain. Biasanya, lain hotel lain pula kebijakannya. Ada yang meminta deposit sebesar 50% dari harga kamar. Pada umumnya, reservasi yang dilakukan tanpa mengirimkan deposit memiliki resiko apabila tamu tidak hadir sampai batas waktu yang ditentukan maka reservasi tersebut dibatalkan oleh pihak hotel.
Contoh : Alright, sir do you want to send the deposit? Deposit will make your room is book well without any consequences. In our hotel, if the guest with non deposit reservation doesn't do the check-in until 06:00 PM, the reservation automatically will be canceled.
Jika tamu menggunakan Kartu Kredit sebagai alat transasksi pembayaran, pastikan bahwa kalian menanyakan type kartu kredit beserta nomor kartu kredit dan masa berlaku kartu tersebut. Biasanya, hotel mengizinkan penggunaan kartu kredit 6 bulan sebelum masa waktu kartu kredit berakhir.


10. OFFERING SPECIAL REQUEST


Tentunya agar hotel disukai oleh tamu, hotel menyediakan layanan permintaan khusus bagi tamu nya. Biasanya hotel menawarkan pilihan beragam mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Jangan tanyakan "What is your special request?" karena setiap manusia pasti memiliki keinginan yang tidak terbatas dan tentu hotel tidak akan sanggup menyanggupi nya. Oleh sebab itu, berikanlah pilihan yang memang hotel mampu untuk sediakan sehingga tamu dapat memilih diantaranya dan untuk menghindari over-request.
Contoh : Alright sir, we have kinds of special request and they are free for you. There a  newspaper in morning. wake up call, or a bucket of flower in the room. Which one do you prefer?

11. REPEAT THE GUEST'S INFORMATION


Setiap kali hendak mengakhiri sebuah pemesanan. Ingatlah bahwa selalu ulangi kembali data yang sudah kita peroleh dari tamu guna menghindari kesalahan. Ulangi tidak perlu lengkap semua hanya saja perlu disebutkan singkat namun jelas.

12. CLOSE THE RESERVATION 

Setelah semua data tercatat dengan baik dan benar dan sudah di konfirmasi, langkah terakhir adalah mengakhiri proses reservasi tersebut dengan baik. Ucapkan terimakasih atas pemesanan yang sudah dilakukan, nyatakan bahwa hotel akan menunggu kehadiran tamu ditanggal check-in, ingatkan tamu untuk selalu menghubungi hotel jika ada perubahan atau lainnya dan berikan salam.
Contoh : Alright Mrs Lestari, thankyou for your reservation. We will looking forward to welcoming you on 9th of July. Don't hesitate to call us if there are any changes. Have a nice day and Good  bye.



Oke guys, itu dia tadi beberapa ilmu yang aku dapat selama mempelajari How Tp Handle New Reservation. Semoga ini bermanfaat bagi kalian. Kayaknya next blog aku akan buat lanjutan dari Reservation ini yakni Amandment Reservation. See you on next blog!


Love,


Alvie~